Percayalah | puisi
Seringkali ku lihat tangisan anak,
Mereka luput dari pandangan orang disekitar,
Dimana'kah hati nurani yang tercipta,
Dimana'kah perasaan iba yang ada,
Terlepas dari mereka, berjalan menyusuri waktu,
Kaki terasa lelah, kaki terasa lemah waktu pun usai,
Jalan hidup mereka tiada yang menatapnya,
Kejam perjalanan hidup yang ia genggam,
Tapi ia tetap melawan, percayalah suatu saat kau jadi pemenang,
senyum kebahagiaan menatap masa depan,
Bangkit dan percaya pasti ada jalan yang bersinar
Komentar